Ilustrasi (Foto: english.alrroya)
JAKARTA - Pasar premium memang tidak tumbuh terlalu besar ketimbang produk yang harganya di bawah USD300. Tapi menurut Lenovo, sebagai vendor PC pihaknya menyatakan bahwa pasar premium merupakan tantangan yang menarik.
"Menurut IDC pasar premium memang tidak tumbuh, yang growing itu produk yang harganya di bawah USD300. Tapi walaupun begitu tidak bisa dibilang kalau pasar premium itu tidak ada," ujar Sandy Lumy, Country General Manager Lenovo Indonesia, di Menara BNI 46, Selasa (28/2/2012).
Pasar premium yang terlihat datar, kata Sandy itu semua disebabkan harga produk yang mahal, tapi dia melihat bahwa pasar premium itu cukup menarik.
"Ini merupakan tantangan untuk masuk ke segmen premium yang cukup menggiurkan, karena mereka tidak sensitif dengan harga. Biasanya mereka ini ingin tampil beda, sehingga ada kesempatan untuk menjual produk dengan harga premium," jelas Sandy.
Pasar premium yang dianggap menggiurkan oleh Lenovo, terlihat dengan penjualan IdeaPad U300s yang laris manis. Ultrabook ini merupakan salah satu produk Lenovo yang ada di kelas khusus menengah ke atas tersebut.
"Waktu itu kita memang tidak terlalu agresif, tapi kita tidak menyangka akan terjual habis dengan cepat," umbarnya.
Sebagai salah satu produk premiumnya, Lenovo memang mengemas ultrabook seharga USD1699 ini dengan penampilan yang berbeda. "Maka dengan ini, bisa dilihat bahwa segmen premium memang cukup baik dan terbukti kita sampai kehabisan stok," pungkas Sandy. (tyo)
"Menurut IDC pasar premium memang tidak tumbuh, yang growing itu produk yang harganya di bawah USD300. Tapi walaupun begitu tidak bisa dibilang kalau pasar premium itu tidak ada," ujar Sandy Lumy, Country General Manager Lenovo Indonesia, di Menara BNI 46, Selasa (28/2/2012).
Pasar premium yang terlihat datar, kata Sandy itu semua disebabkan harga produk yang mahal, tapi dia melihat bahwa pasar premium itu cukup menarik.
"Ini merupakan tantangan untuk masuk ke segmen premium yang cukup menggiurkan, karena mereka tidak sensitif dengan harga. Biasanya mereka ini ingin tampil beda, sehingga ada kesempatan untuk menjual produk dengan harga premium," jelas Sandy.
Pasar premium yang dianggap menggiurkan oleh Lenovo, terlihat dengan penjualan IdeaPad U300s yang laris manis. Ultrabook ini merupakan salah satu produk Lenovo yang ada di kelas khusus menengah ke atas tersebut.
"Waktu itu kita memang tidak terlalu agresif, tapi kita tidak menyangka akan terjual habis dengan cepat," umbarnya.
Sebagai salah satu produk premiumnya, Lenovo memang mengemas ultrabook seharga USD1699 ini dengan penampilan yang berbeda. "Maka dengan ini, bisa dilihat bahwa segmen premium memang cukup baik dan terbukti kita sampai kehabisan stok," pungkas Sandy. (tyo)
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon