JAKARTA - XL Axiata (XL) mengumumkan kerjasamanya dengan tiga perusahaan teknologi untuk memperkaya layanannya. Salah satunya adalah Qualcomm yang bersama XL memiliki rencana mengembangkan solusi rumah cerdas di Indonesia.
Rumah cerdas yang dimaksud adalah rumah dengan perangkat-perangkat yang terkoneksi dengan jaringan. President Qualcomm SEA/Pasific, John Stefanac menggambarkan rumah cerdas tersebut mampu mengatur berapa besar daya listrik yang dibutuhkan dan menyesuaikannya.
"Rumah itu akan mengetahui kebutuhan energinya ketika sore hari seseorang pulang. Dan dia akan menyesuaiakan energi yang dibutuhkan," ujarnya, di Indonesia Cellular Show 2012, Jakarta, Kamis (7/6/2012).
Dia menambahkan, hal tersebut bisa dilakukan dengan cara menghubungkan seisi rumah dengan jaringan 3G. Melalui jaringan tersebut, mesin dan mesin bisa terhubung sehingga segalanya bisa berjalan tanpa harus dikendalikan sang pemilik.
Stefanac mengatakan teknologi ini bisa terwujud di Indonesia. "Teknologi itu sudah ada di sini. Lihatlah pada tablet mengirimkan data ke perangkat lain. Ini contoh bagaimana komunikasi mesin ke mesin," ujarnya.
Dia mencontohkan, saat ini ketika kita menilik area mobile health, smartphone atau tablet bisa digunakan untuk memonitor keadaan tubuh seseorang, seperti darah atau kadar gula. Data tersebut kemudian terkoneksi melalui sebuah jaringan dan dokter bisa melihatnya dari tempat lain.
Namun mengenai kapan rencana tersebut bisa terwujud, Stefanac mengungkap, "Saat ini masih terlalu dini untuk mengatakannya, karena kami baru saja menandatangani kerjasama,"
GM Cloud and Machine to Machine Technology, Strategic Business & Innovation, Arkav Juliandri berharap teknologi tersebut bisa terwujud sebagai pilot project akhir tahun ini.
"Yang kami tawarkan adalah solusi untuk menghubungkan semua perangkat di rumah. kita harapkan ini akan terwujud menjadi konsep yang jelas dan pilot project pada akhir tahun ini," pungkasnya.
Selain dengan Qualcomm, XL juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan Huawei dan OnMobile. Bersama Huawei, XL berniat mengembangkan solusi machine to machine (M2M) di sistem pelacakan dan sistem pengintaian bergerak. Sementara dengan OnMobile, mereka sedang menyiapkan layanan mobile cloud untuk konsumer.
(amr)
tautan terkait disini
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon