Struktur switch-case
Switch digunakan untuk menggantikan penggunaan If yang berurutan atau penggunaan If dalam If yang banyak . If bersarang adalah kondisi jika pada kondisi If ternyata terdapat lebih dari satu alternatif .
Memperbolehkan percabangan pada multiple outcomes
(penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi
cukup banyak).
case selektor:
statement...
break;
case selektor:
statement...
break;
...
default:
statement...
break;
}
switch(nilai) {
case 10:
case 9 :
case 8 :
printf(“Fantastis”);
break;
case 7 :
case 6 :
printf(“Bagus”);
break;
default:
printf(“Anda belum beruntung”);
}
PROGRAM ::
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
main ()
{
int hari;
printf ("Kode hari : (1-7) ");
printf ("\nMasukkan kode :");
scanf ("%d", &hari);
switch (hari) {
case 1 :printf ("Yang anda pilih Minggu, selamat berlibur akhir pekan :");break;
case 2 :printf ("Yang anda pilih Senin, Kuliah dulu :"); break;
case 3 :printf ("Yang anda pilih Selasa, Kuliah lagi dah :"); break;
case 4 :printf ("Yang anda pilih Rabu, Tugas mulai banyak :"); break;
case 5 :printf ("Yang anda pilih Kamis, Tugas mulai dikerjakan:"); break;
case 6 :printf ("Yang anda pilih Jumat, Lak-laki jumatan :"); break;
case 7 :printf ("Yang anda pilih Sabtu, Weekend :"); break;
default:
printf ("Kode yang anda masuk salah !! ");
}
getch ();
}
Perlu diperhatikan bahwa :
“Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
”Mario Teguh
Switch digunakan untuk menggantikan penggunaan If yang berurutan atau penggunaan If dalam If yang banyak . If bersarang adalah kondisi jika pada kondisi If ternyata terdapat lebih dari satu alternatif .
Memperbolehkan percabangan pada multiple outcomes
(penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi
cukup banyak).
- Bentuk Umum / deklarasi
case selektor:
statement...
break;
case selektor:
statement...
break;
...
default:
statement...
break;
}
- Contoh Sederhana
switch(nilai) {
case 10:
case 9 :
case 8 :
printf(“Fantastis”);
break;
case 7 :
case 6 :
printf(“Bagus”);
break;
default:
printf(“Anda belum beruntung”);
}
PROGRAM ::
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
main ()
{
int hari;
printf ("Kode hari : (1-7) ");
printf ("\nMasukkan kode :");
scanf ("%d", &hari);
switch (hari) {
case 1 :printf ("Yang anda pilih Minggu, selamat berlibur akhir pekan :");break;
case 2 :printf ("Yang anda pilih Senin, Kuliah dulu :"); break;
case 3 :printf ("Yang anda pilih Selasa, Kuliah lagi dah :"); break;
case 4 :printf ("Yang anda pilih Rabu, Tugas mulai banyak :"); break;
case 5 :printf ("Yang anda pilih Kamis, Tugas mulai dikerjakan:"); break;
case 6 :printf ("Yang anda pilih Jumat, Lak-laki jumatan :"); break;
case 7 :printf ("Yang anda pilih Sabtu, Weekend :"); break;
default:
printf ("Kode yang anda masuk salah !! ");
}
getch ();
}
Perlu diperhatikan bahwa :
- Ketika ditemukan case selektor yang sesuai maka semua
statement dalam case akan dieksekusi, kemudian statement
lain pada case setelah itu juga dieksekusi. - Untuk mencegah, digunakan statement break pada akhir
case. - Jika tidak ditemukan case selektor yang sesuai, maka blok
default akan dieksekusi.
Catatan: blok default bersifat opsional
“Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
”Mario Teguh
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon